Pelayanan KB Gratis di Desa Pantai Harapan Disambut Antusias, Perkuat Edukasi dan Kapasitas Tenaga Lapangan

Pelayanan Keluarga Berencana (KB) gratis kembali dilaksanakan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Konseling Satyagatra, Penyuluhan Program, serta Pembinaan Tenaga Lini Lapangan di Aula Desa Pantai Harapan, Kecamatan Cempaga Hulu. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya pemerintah daerah melalui Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana untuk memperluas akses layanan kesehatan reproduksi bagi masyarakat desa. Sejak dimulai, kegiatan ini mendapat sambutan yang sangat baik; warga hadir dengan antusias untuk mendapatkan layanan maupun mengikuti sesi penyuluhan.

Antusiasme tersebut tercermin dari capaian 50 akseptor Implant yang memperoleh pelayanan KB secara gratis. Petugas lapangan bersama tim kesehatan terlatih memastikan seluruh proses pelayanan, mulai dari registrasi hingga pemasangan implant, berjalan aman, lancar, dan sesuai dengan standar operasional. Setiap akseptor juga mendapatkan pemeriksaan kesehatan awal dan penjelasan mengenai tata cara penggunaan, manfaat, serta efek samping yang mungkin timbul. Pendekatan ini dilakukan untuk memastikan bahwa setiap peserta memahami dan merasa nyaman dengan pilihan kontrasepsi yang mereka ambil.

Selain layanan langsung, kegiatan ini juga menghadirkan konseling Satyagatra dan penyuluhan program KB yang menyasar pemahaman masyarakat tentang pentingnya perencanaan keluarga, kesehatan reproduksi, serta dampak jangka panjang program KB terhadap kesejahteraan keluarga. Materi disampaikan secara interaktif, sehingga peserta dapat bertanya dan berdiskusi mengenai isu-isu terkait reproduksi, jarak kehamilan ideal, dan pola hidup sehat bagi pasangan usia subur.

Pada saat yang sama, kegiatan ini menjadi wadah penguatan kapasitas bagi tenaga lini lapangan, termasuk PLKB, kader, dan tenaga pendukung lainnya. Melalui pembinaan yang diberikan, mereka dibekali pengetahuan terbaru mengenai teknik pendampingan keluarga, strategi peningkatan partisipasi masyarakat, serta pendekatan komunikasi efektif agar pesan-pesan program KB dapat tersampaikan dengan baik di tingkat desa. Penguatan kapasitas ini penting untuk memastikan bahwa pelayanan KB tidak berhenti pada kegiatan sesaat, tetapi berkelanjutan dan berkontribusi pada capaian pembangunan kependudukan. (RNF)

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *